Hari 21 Puasa Daniel


Ayat Alkitab: Kis 20

Perjalanan misi Paulus sangat bergantung kepada dukungan orang-orang percaya yang lain, baik dukungan spiritual maupun finansial. Ia harus menghadapi banyak perlawanan dan
aniaya selagi dia mengabarkan Injil. Ini sesuai dengan apa yang Tuhan telah katakan kepadanya tepat setelah pertobatannya, bahwa Allah akan menunjukkan kepada dia berapa banyak
dia harus menderita untuk nama-Nya (Kis 9:16). Namun, Tuhan tidak meninggalkan dia tanpa pertolongan; Ia membangkitkan orang-orang untuk mendukung pelayanan Paulus: jemaat di Filipi yang mengirim bantuan secara konsisten, jemaat di Makedonia yang terus memberi dari kekurangan mereka (2 Kor 8:2-4), jemaat di Korintus yang mendukung Paulus secara finansial (2 Kor 9:12-14), jemaat di Tire yang berdoa untuknya (Kis 21:5), Agabus, nabi dari Yudea yang bernubuat kepada Paulus di Kaisaria mengenai apa yang akan terjadi kepada dia di Yerusalem (Kis 21:10-11). Semua dukungan ini telah memberikan Paulus kekuatan dalam masa-masa tersulit dalam hidupnya.

Amanat Agung Tuhan Yesus bukanlah sebuah tugas individu; itu adalah tugas bagi gereja sebagai satu tubuh. Beberapa dipanggil untuk menjadi murid yang akan memimpin orang-orang kepada Yesus Kristus. Kita adalah bagian dari sebuah jaringan Allah yang besar yang sedang membawa dampak bagi Kerajaan Allah. Jadi, sangat penting bagi kita untuk hidup dalam kekudusan dan ketaatan kepada Dia sebagai duta besar yang mewakili Kerajaan-Nya.

Pokok Doa:
• Berdoalah supaya para pemimpin di IFGF GISI bisa menguatkan jaringan mereka dengan para pemimpin gereja nasional dan internasional.
• Berdoalah supaya jemaat bisa mengerti bahwa kita adalah sebuah bagian kecil dari rencana Allah yang besar. Kesadaran ini akan mendorong kita untuk hidup dalam ketaatan, penyerahan yang total kepada Kristus dan para pemimpin yang telah Tuhan tempatkan di atas kita.
• Mari kita dengan tidak jemu-jemu berdoa untuk para misionaris di seluruh dunia, terutama para misionaris IFGF GISI yang diutus untuk menanam gereja-gereja baru – supaya Tuhan memberikan mereka ketekunan dan keberanian untuk mengabarkan Injil.

Renungan Harian:
• Mengetahui bahwa kita tidak sendiri dalam kehidupan ini akan memberi kita kekuatan di masa-masa yang sulit. Mari kita juga belajar untuk mengulurkan tangan kepada orangorang
di sekitar kita. Mungkin uluran tangan kitalah yang akan menjadi kekuatan extra yang mereka butuhkan untuk terus melanjutkan pelayanan atau bahkan hidup mereka.
• Dalam rencana Allah yang besar, Ia sedang bergerak secara ajaib untuk mengubah banyak kehidupan. Dengan tinggal dalam Yesus dan hidup dalam ketaatan, kita akan menjadi
bagian dari pembuat sejarah di manapun kita berada.

Source: http://www.ifgf.org

Hari 20 Puasa Daniel


Ayat Alkitab: Kis 18, Mat 10

Sepanjang perjalanan misi Paulus, Allah mengirimkan berbagai macam orang untuk menemani dia; baik itu teman dalam pelayaran atau orang-orang percaya yang ia temui di
kota-kota tertentu. Di kota Korintus, Paulus bertemu dengan Priskila dan Akwila dan tinggal bersama mereka selama satu setengah tahun sementara ia mengajar Firman Tuhan kepada orang-orang di sana. Walaupun Paulus mendapatkan banyak tentangan dari orang Yahudi, banyak orang Korintus yang menjadi percaya dan dibaptis. Di sini, Tuhan meyakinkan Paulus bahwa Ia selalu menyertai dia dan dia tidak perlu khawatir mengenai hidupnya.

Dalam perjalanan hidup kita, Tuhan akan mengirimkan banyak orang yang mendukung kita. Orang-orang yang berbeda akan dikirimkan di musim-musim yang berbeda untuk tugastugas
khusus yang Ia berikan kepada mereka. Yitro dikirim kepada Musa ketika Musa membutuhkan bimbingan untuk menangani orang Israel yang begitu banyak datang kepada dia untuk nasihat
(Kel 18), Yonatan dikirim kepada Daud untuk menyelamatkan Daud dari murka dan rencana pembunuhan Saul (1 Sam 20), janda di Sarfat dikirim untuk memberi makan kepada Elia pada
masa kelaparan (1 Raja 17:7-24), dan lain-lain. Allah melaksanakan rencana besar-Nya melalui orang-orang percaya yang adalah tubuh Kristus, karena “tanpa kita mereka tidak dapat sampai kepada kesempurnaan” (Ibr 11:40).

Pokok Doa:
• Berdoalah untuk seluruh tubuh Kristus supaya mereka bisa saling mendukung satu sama lain.
• Berdoa untuk semua orang percaya supaya mereka bisa menjadi pembuat-pembuat tenda yang rajin, yang mengabarkan Injil melalui perbuatan dan perkataan mereka dimanapun mereka berada.

Renungan Harian:
• Allah mengirimkan orang-orang yang berbeda untuk menolong kita dengan cara yang berbeda- beda, dalam situasi yang berbeda-beda juga. Ia tidak akan meninggalkan atau membiarkan kita; Ia akan selalu bersama dengan kita dalam naik turunnya kehidupan kita (Yes 43:1-5).
• Pepatah: bersatu kita kuat artinya adalah bahwa penting bagi kita untuk hidup dalam hubungan yang erat satu sama lain. Seperti Imamat 26: 8a berkata: “Lima orang diantaramu
akan mengejar seratus, dan seratus orang dari antaramu akan mengejar selaksa...” mengingatkan untuk kita membuat dampak bagi negara kita, kita harus hidup dalam kesatuan satu
sama lain. Bukan kebetulan bahwa Paulus bisa tinggal di Korintus selama setahun setengah untuk mengajar Firman Tuhan – karena Tuhan memiliki banyak murid di kota tersebut.

Source: http://www.ifgf.org

Hari 19 Puasa Daniel


Ayat Alkitab: Kis 16, Mat 18:19-20

Paulus dan Silas dipenjara oleh karena Injil. Pada waktu tengah malam, mereka sedang berdoa dan menyanyikan lagu ketika itu sebuah gempa bumi yang dahsyat mengguncang penjara
tersebut dan menyebabkan rantai mereka dan pintu-pintu penjara terbuka. Penjaga penjara yang awalnya berpikir semua tahanan sudah melarikan diri, hampir-hampir bunuh diri. Ia dicegah oleh Paulus, dan melalui kejadian ini, kepala penjara tersebut dan seluruh keluarganya percaya dan mendapatkan keselamatan.

Kuasa dari doa dan penyembahan korporat mampu mengguncang alam natural. Seorang Paulus dan Silas bisa mengguncang seluruh kota, penyembahan dan doa yang mereka
panjatkan mampu mengguncang seluruh penjara. Dua orang cukup untuk melakukan apa yang perlu dilakukan di dalam kerajaan Allah.

Pokok Doa:
• Berdoalah supaya orang-orang percaya bisa memiliki kehidupan doa dan penyembahan yang kuat.
• Berdoalah supaya mereka yang sedang mengalami masa-masa yang sulit bisa terus menyembah Tuhan.
Renungan Harian:
• Tidak masalah bagaimana situasi dan kondisinya, di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam nama Yesus, Ia ada di sana; dan dimana Dia berada, di situ terjadi mujizat.
• Jangan remehkan kuasa penyembahan. Ketika situasi menjadi semakin sulit sehingga kita bahkan sulit untuk berdoa, menyembah saja.

Source: Http://www.ifgf.org/

Hari 18 Puasa Daniel


Ayat Alkitab: Kis 15, Rom 12:1-2

Isu-isu teologi dan budaya bisa memulai diskusi atau bahkan argumen di antara jemaat. Dalam bacaan hari ini, beberapa orang dari kelompok sunat menyebabkan kebingungan dan kegelisahan ketika mereka mencoba untuk memaksakan kebiasaan-kebiasaan Yahudi kepada jemaatjemaat baru di Antiokia. Mereka mengajarkan bahwa orang-orang non-Yahudi di Antiokia harus disunat agar bisa selamat. Ini menyebabkan banyak pertentangan dan kebingungan sehingga Barnabas dan Paulus harus dikirim ke Yerusalem untuk meminta arahan dari para rasul dan tuatua di sana mengenai masalah ini. Setelah diskusi, perdebatan dan pemikiran yang berkepanjangan, maka diputuskan bahwa sunat tidak diperlukan untuk keselamatan.

Ketika pertentangan terjadi di dalam tubuh jemaat, maka hal itu harus mendapat perhatian otoritas yang lebih tinggi. Masalah-masalah yang timbul tidak boleh sampai menyebabkan
perpecahan di dalam tubuh Kristus, kecuali salah satu pihak secara jelas mengambil posisi yang menentang otoritas dan kebenaran Firman Allah. Mereka yang berada di posisi kepemimpinan harus memiliki hikmat dalam mengatasi pertentangan-pertentangan ini supaya jangan halhal ini menghalangi pertumbuhan rohani orang percaya.

Pokok Doa:
• Berdoalah supaya para pemimpin IFGF GISI memiliki hikmat dalam mengatasi perbedaan pendapat teologi dan budaya di dalam tubuh Kristus
• Berdoalah supaya orang-orang percaya boleh berakar teguh di dalam Firman dan tidak mudah terombang-ambing oleh doktrin lain.

Renungan Harian:
• Ketika kita diperhadapkan dengan isu-isu teologi dan budaya, baiknya kita boleh menghadapi masalah itu dengan roh yang rendah hati – tidak bersikeras untuk mempertahankan
posisi kita, tetapi rela untuk “menyerahkan” interpretasi kita untuk menghindari perpecahan dalam tubuh jemaat, selama interpretasi yang lain tidak bertentangan dengan Firman Tuhan.
• Banyak dari kita yang tidak tumbuh dalam keluarga Kristen harus berhadapan dengan kebiasaan-kebiasaan yang lama dan superstisius yang diturunkan kepada kita oleh generasi-generasi sebelumnya. Seringkali tidak mudah untuk menghilangkan kebiasaan-kebiasaan
lama tersebut, antara lain percaya kepada shio, horoskop atau superstisi lainnya. Hanya melalui pembelajaran akan Firman Tuhan dan doa, pikiran kita bisa ditransformasi dan diperbaharui menjadi serupa dengan pikiran Kristus.

Source: http://www.ifgf.org/

Hari 17 Puasa Daniel


Ayat Alkitab: Kis 13, 1 Kor 12, 1 Tim 4:12-16

Di gereja Antiokia, dimana para murid-murid pertama dipanggil sebagai Kristen (Kis 11:26), banyak terdapat karunia Roh Kudus, terutama nubuatan dan pengajaran. Ketika karunia
rohani ini diaktifkan di dalam tubuh Kristus, orang-orang dimampukan untuk melayani. Barnabas dan Paulus menerima arahan yang jelas mengenai apa yang harus mereka lakukan ketika mereka sedang berdoa untuk gereja tersebut. Sebagai buah dari penunjukan ini, mereka menjadi rekan sekerja yang sangat ampuh untuk membawa Injil bahkan sampai ke Derbe di daerah Galatia dan melihat banyak orang non-Yahudi menjadi percaya.

Gereja lokal adalah tempat terbaik untuk kita memanfaatkan talenta yang kita miliki. Jemaat-jemaat di sekitar kita bisa mengkonfirmasikan karunia Tuhan dalam hidup kita. Di dalam gereja lokallah kita bisa bertumbuh, dimuridkan dan dibimbing sehingga kita bisa memaksimalkan manfaat dari semua talenta yang kita miliki.

Pokok Doa:
• Berdoalah supaya para pemimpin IFGF GISI memiliki kepekaan untuk memimpin para anggotanya untuk terus memaksimalkan talenta yang mereka miliki.
• Berdoalah supaya jemaat Tuhan bisa mengenal talenta yang mereka miliki dan memiliki keberanian dan kesungguhan untuk menggunakan talenta-talenta tersebut untuk Kerajaan Allah.

Renungan Harian:
• Kita dilahirkan dengan berbagai talenta dan karunia. Karunia-karunia ini akan dimultiplikasi ketika kita memakai karunia tersebut. Mari kita periksa diri kita apa kita sudah memanfaatkan karunia-karunia yang kita miliki secara maksimal.
• Barnabas dan Paulus taat ketika mereka menyadari apa yang harus mereka lakukan. Mari kita taat kepada panggilan Tuhan dan tidak menunda-nunda untuk mentaati perintah-Nya.

Source: Http://www.ifgf.org

Hari 16 Puasa Daniel


Ayat Alkitab: Kis 12

Sekali lagi, doa korporat menyelamatkan Petrus dari penghakiman oleh Raja Herodes. Sebagai jawaban dari doa murid-murid Tuhan, Tuhan mengirimkan seorang malaikat untuk
membebaskan Petrus dari penjara secara ajaib. Doa menggerakkan tangan Tuhan untuk menghentikan gelombang penganiayaan oleh Raja Herodes, yang telah dimulai sebelumnya dengan
pembunuhan Yakobus saudara Yohanes. Kematian Raja Herodes dilihat sebagai pembalasan ilahi atas penganiayaan yang dia lakukan terhadap gereja Tuhan.

Situasi Petrus sangatlah pelik; hanya intervensi ilahi yang bisa menyelamatkan dia dari kematian. Gereja menyadari sulitnya keadaannya dan meminta dengan sungguh-sungguh
kepada Tuhan yang menjadi alasan Petrus dipenjara. Kuasa dari doa korporat murid-murid Tuhan sekali lagi diperlihatkan. Saat itu, bukan hanya Petrus yang mengalami mujizat, seluruh gereja dikuatkan melihat jawaban atas doa mereka. Allah sungguh-sungguh mendengar teriakan umat-Nya yang dengan rendah hati berteriak minta tolong dengan satu hati.

Pokok Doa:
• Berdoalah untuk seluruh jemaat IFGF GISI supaya kita semua bisa menjadikan doa sebagai prioritas dalam kehidupan kita.
• Berdoalah untuk para orang percaya yang dianiaya oleh karena Injil sehingga mereka bisa tetap kuat dan tidak berpaling dari iman mereka.

Renungan Harian:
• Gereja mula-mula sungguh-sungguh berdoa supaya Tuhan ikut campur dalam situasi yang dihadapi Petrus. Namun, ketika Allah ternyata menjawab doa mereka, ditemukan ada sedikit
ketidakpercayaan dalam diri anggota gereja (ayat 15). Namun, terlepas dari ketidakpercayaan mereka, Allah terus melakukan mujizat yang dibutuhkan karena pekerjaan Petrus di
dalam dunia belum selesai.
• Rhoda, seorang hamba wanita yang mendengar suara Petrus di depan pintu benar-benar bersuka cita. Imannya yang sederhana terlihat dari reaksi pertamanya, “Ia terus mengenal
suara Petrus, tetapi karena girangnya ia tidak membuka pintu itu dan segera masuk ke dalam untuk memberitahukan, bahwa Petrus ada di depan pintu gerbang” (Kis 12:14). Mari kita belajar untuk juga memiliki iman yang sederhana yang selalu percaya bahwa Allah bisa menjawab doa kita kapan dan dimana saja.genalan akan Tuhan.

Source: http://www.ifgf.org

Hari 15 Puasa Daniel


Ayat Alkitab: Kis 11:19-30, Mazmur 119

Para orang percaya yang melarikan dari penganiayaan setelah kematian Stefanus tersebar sampai ke Phoenicia, Siprus dan Antiokia, mengabarkan kabar baik kepada kaum Yahudi
dan non-Yahudi. Salah satu gereja terbentuk di Antiokia, dimana sejumlah besar orang Yunanipercaya kepada Tuhan. Gereja di Yerusalem kemudian mengirim Barnabas ke Antiokia untuk memastikan bahwa gereja muda ini memiliki ajaran yang sejalan dengan Injil yang sejati.

Dengan bantuan Paulus, Barnabas menetap selama setahun di Antiokia untuk mengajar gereja di sana. Firman Tuhan adalah salah satu tiang penunjang terpenting di dalam sebuah gereja, di samping penyembahan dan doa. Sangat penting bagi sebuah gereja untuk tertanam teguh di dalam Firman; itulah sebabnya Barnabas dan Paulus menghabiskan waktu satu tahun dengan para jemaat baru di Antiokia, untuk mendirikan dasar yang kokoh dan menghapus semua kepercayaan yang salah yang telah diturunkan dari generasi-generasi sebelumnya.

Pokok Doa:
• Berdoalah untuk para pemimpin di IFGF GISI supaya mereka memiliki hikmat dan kepekaan terhadap Roh Kudus selagi mereka menjaga pelayanan-pelayanan baru yang bermekaran di
seluruh dunia.
• Berdoalah untuk gereja-gereja baru di IFGF GISI dan orang-orang percaya di seluruh dunia supaya mereka berakar teguh di dalam Firman.

Renungan Harian:
• Sangat penting bagi pelayanan-pelayanan baru untuk dipelihara dengan baik di dalam Firman Tuhan supaya mereka tidak menyimpang dari kebenaran.
• Mari kita mendedikasikan diri kita untuk mempelajari Firman Tuhan sehingga kita bisa bertumbuh di dalam pengenalan akan Tuhan.

Hari 14 Puasa Daniel


Ayat Alkitab: Kis 10-11:18, Efe 2:11-16

Petrus memerlukan sebuah visi dari surga untuk meyakinkannya untuk menjangkau orangorang bukan Yahudi. Juga diperlukan sebuah pewahyuan dari surga kepada Kornelius
sehingga kepala pasukan tersebut mengerti bahwa Allah memiliki sebuah pesan khusus untuknya. Kesetiaan Kornelius kepada Tuhan dan kemurahan hatinya terhadap orang-orang
miskin telah menyentuh hati Allah, yang kemudian memilih Kornelius untuk menerima Kabar Baik keselamatan. Ada tembok pemisah di antara orang Yahudi dan bukan Yahudi; orang-orang
Yahudi berkeyakinan bahwa mereka tidak boleh menjalin hubungan dengan orang-orang tidak bersunat. Karena itu, diperlukan sebuah visi hingga Allah bisa menjangkau Petrus, yang kemudian juga harus menjelaskan tindakannya kepada orang-orang Yahudi yang lain.

Seringkali, kepercayaan agamawi dan budaya yang kita terima dari generasi-generasi di atas kita menghalangi kita untuk maju lebih dalam bersama Tuhan. Kita menemukan diri kita
terasing di dalam group ekslusif kita sendiri dan tidak mau menerima orang dari latar belakang dan budaya yang berbeda. Kita harus bersikap lebih terbuka terhadap gerakan Tuhan yang terkadang datang melalui cara yang terkesan aneh atau bahkan sesat, atau melalui orang-orang yang terlihat asing bagi kita.

Pokok Doa:
• Berdoalah untuk para pemimpin IFGF GISI supaya mereka lebih peka terhadap kegerakan Tuhan yang mungkin datang melalui cara yang tidak biasa.
• Berdoalah untuk para orang-orang percaya supaya mereka mau menjalin hubungan dengan orang-orang dari latar belakang dan budaya yang berbeda.

Renungan Harian:
• Allah bisa saja langsung memberitahu Kornelius mengenai misteri Yesus Kristus. Tetapi Ia memilih untuk mengirim Petrus sebagai alatnya untuk mengirimkan kabar baik itu. Ini
adalah cara Allah untuk mengajar kepada para orang Yahudi bahwa Injil Keselamatan bukan hanya milik sekelompok orang, melainkan terbuka kepada siapapun yang percaya.
• Kapan terakhir kali kita dipakai Tuhan untuk memberkati orang lain, terutama orang-orang dengan latar belakang dan kebudayaan yang berbeda? Mari kita renungkan seberapa efektif perjalanan kita bersama dengan Kristus.

Source: http://www.ifgf.org/

Hari 13 Puasa Daniel


Ayat Alkitab: Kis 7, 8:8

Stefanus, seorang yang saleh, dirajam batu hingga mati oleh karena pemberitaannya yang berani akan Injil Yesus. Dan setelah kematiannya, dimulailah penganiayaan yang besar
terhadap gereja Tuhan di Yerusalem yang memaksa banyak orang percaya untuk menyebar ke seluruh Yudea dan Samaria. Tuhan, dalam hikmat-Nya, telah memakai penganiayaan sebagai jalan untuk menyebarkan Injil ke seluruh penjuru dunia. Justru juga pada masa penganiayaan ini Saulus mengalami perjumpaan dengan Kristus yang mengubah seluruh jalan hidupnya.
Mengapa Tuhan memilih musuh besar ke-Kristenan untuk menjadi alat-Nya adalah sebuah hal yang sulit dimengerti; tapi Saulus terbukti sebagai alat yang sangat ampuh di tangan Tuhan yang berkuasa. Tantangan dan penganiayaan terhadap iman kita bisa mengangkat atau malah menjatuhkan kita. Kalau kita berakar teguh dalam Firman Tuhan, dalam doa dan persekutuan dengan sebuah tubuh orang-orang percaya yang lain akan memberikan kita kekuatan untuk berdiri teguh di tengah-tengah dunia. Kita harus selalu ingat bahwa di atas semua tantangan yang dihadapi, Allah tetap adalah Raja yang memerintah atas semua alam semesta dan Ia ada di pihak kita ketika kita menyerahkan hidup kita ke dalam tangan-Nya.

Pokok Doa:
• Berdoalah untuk para pemimpin IFGF GISI untuk memiliki keberanian di tengah-tengah guncangan sehingga mereka bisa menjadi sebuah sauh yang kokoh bagi gereja Tuhan.
• Berdoalah agar kita sebagai orang percaya bisa berakar teguh dalam Firman sehingga kita tidak akan takut ketika penganiayaan datang, tapi sebaliknya, kita berani mengabarkan Firman Tuhan. Penganiayaan bisa datang dalam bentuk cemooh, intimidasi, ancaman, bahkan siksaan fisik dan kematian.

Renungan Harian:
• Semua orang percaya kecuali para rasul tersebar ke seluruh Yudea dan Samaria. Mereka berdiri teguh dan tidak lari dari penganiayaan. Mereka harus menjadi sauh yang kuat bagi
gereja muda di Yerusalem pada masa pencobaan yang besar ini.
• Di lain pihak, Tuhan juga memakai penganiayaan tersebut untuk menyebarkan Injil ke bagian dunia yang lain. Orang-orang percaya telah menjadi begitu nyaman tinggal bersama
dalam komunitas mereka sehingga mereka terus berdiam di Yerusalem. Penganiayaan tersebut mendorong tergenapinya perintah Tuhan supaya semua orang percaya bisa menjadi
saksi-Nya di “Yerusalem, di seluruh Yudea, Samaria dan sampai ke ujung bumi” (Kis 1:8). Tuhan selalu bekerja- bahkan Tuhan bisa mengubah sebuah situasi yang negatif untuk menyelesaikan maksudnya yang sempurna (Rom 8:28).

Hari 12 Puasa Daniel


Ayat Alkitab: Kis 6

Konflik dan kesalahpahaman pasti terjadi ketika sekelompok orang tinggal bersama dalam sebuah komunitas. Kali ini, para rasul harus menangani keluhan sekelompok orang-orang
Yahudi Yunani kepada kaum Yahudi Ibrani mengenai masalah pembagian makanan terhadap janda-janda kaum Yahudi Yunani. Kaum Yahudi Yunani adalah kaum Helenis, mereka yang lahir
di luar Palestina dan berbicara bahasa Yunani. Karena masalah ini, para rasul memutuskan untuk melibatkan lebih banyak orang masuk dalam posisi kepemimpinan untuk menangani masalah tersebut.

Seringkali, ketika dihadapkan dengan sebuah situasi yang sulit, kita dipaksa untuk mencari jalan terbaik untuk menangani masalah tersebut tanpa kehilangan pandangan terhadap
masalah utamanya. Keputusan para rasul untuk menciptakan sebuah sistem hirarki seperti yang dipakai pada masa Musa terbukti sangat efektif bahkan sampai masa kini. Delegasi kepemimpinan ini akan memberikan kesempatan kepada lebih banyak orang untuk terlibat dalam pekerjaan Tuhan dan menciptakan komunitas yang lebih kuat.

Pokok Doa:
• Berdoalah bagi seluruh dewan kepemimpinan IFGF GISI supaya mereka bisa lebih fokus terhadap visi yang diberikan Tuhan, dan jangan sampai kehilangan fokus hanya karena masalah-masalah yang ‘kecil’. Dan doakan supaya mereka bisa memiliki hikmat untuk mendelegasikan tugas mereka kepada orang-orang yang benar.
• Berdoalah supaya tidak terjadi iri hati di antara jemaat mengenai pendelegasian kepemimpinan dan pelayanan ini

Renungan Harian:
• Pertentangan dan kesalahpahaman dalam sebuah komunitas adalah suatu hal yang biasa. Komunikasi yang terbuka dan saling pengertian akan membantu menyelesaikan kesalahpahaman, terutama di antara orang-orang dengan latar belakang yang berbeda.
• Orang-orang dalam posisi kepemimpinan telah dipilih dan diangkat setelah doa dan pemikiran yang panjang oleh Senior Pastor kita. Mari kita miliki kerendahan hati untuk menundukkan diri kita kepada mereka bahkan ketika ide mereka tidak sesuai dengan ide kita.

Source: http://www.ifgf.org

Hari 11 Puasa Daniel


Ayat Alkitab: Kis 5:17-42

Ketika para rasul dan murid-murid dipimpin oleh Roh Kudus untuk mengabarkan Injil Kebenaran, timbul perlawanan dari kalangan para pemimpin Yahudi yang menangkap para
rasul dan melemparkan mereka ke dalam penjara karena mereka memberitakan nama Yesus. Bagi orang Yahudi, ajaran yang baru ini adalah sebuah ancaman terhadap kepercayaan dasar
agama mereka. Yesus melakukan banyak hal yang bertentangan dengan tradisi Yahudi yang mereka sudah pegang selama puluhan tahun, seperti menyembuhkan orang dan melakukan
mujizat lain pada hari Sabat. Dan untuk mempercayai Yesus sebagai Mesias, berarti mereka juga harus membuang semua persepsi dan ekspetasi mengenai Mesias yang telah mereka pegang selama ratusan tahun – bahwa tidak mungkin Mesias yang dijanjikan itu bisa mati secara begitu
mengenaskan di atas kayu salib.

Semakin dekat kita dengan Tuhan dan semakin aktif kita mengabarkan Injil, maka semakin banyak tantangan dan ancaman yang akan timbul. Namun, tidak ada siapapun yang bisa
menghentikan maksud Tuhan menyingkapkan rencana-Nya untuk manusia. Jadi, sangat penting bagi seluruh anggota tubuh Kristus untuk selalu sejalan dengan Roh Kudus, pastikan bahwa kita jangan terlalu takut akan pekerjaan-pekerjaan Roh Kudus yang baru, sampai kita akhirnya malah melawan pekerjaan Roh Kudus sendiri.

Pokok Doa:
• Berdoalah supaya jemaat IFGF GISI bisa kuat dalam iman dan pengetahuan akan Yesus Kristus, sehingga kita tidak akan jatuh oleh karena tantangan dari luar.
• Berdoalah supaya semua orang percaya bisa memiliki motivasi yang murni dan benar ketika mereka melakukan pelayanan mereka.

Renungan Harian:
• Dalam semangat kita untuk melayani Tuhan, mari kita berhati-hati untuk tidak bersikap menghakimi terhadap persekutuan atau gereja lain. Seringkali kita cemburu ketika kita melihat kelompok / gereja lain kelihatannya “lebih diberkati” sehingga kita mulai menghakimi mereka. Nasihat Gamaliel, seorang Farisi yang dihormati, adalah untuk membiarkan para rasul tersebut pergi, kalau-kalau mereka (orang Farisi) menemukan diri mereka menentang Tuhan sendiri dengan cara menekan para rasul (Kisah 5:34-39). Jadi kita harus selalu bersejalan dengan Roh Kudus agar jangan secara tidak sadar kita menjadi bagian dari orang-orang
yang menghambat pekerjaan Tuhan.
• Tangan Tuhan menyertai para rasul tersebut, sehingga ketika mereka dipenjara, Tuhan mengirimkan malaikat-Nya untuk melepaskan mereka; dan ketika mereka dicambuk, justru mereka mengalami sukacita yang luar biasa. Ketika kita memberikan diri kita untuk pekerjaan Tuhan, pada saat diperlukan, Allah sendirilah yang akan menjadi pembela kita.

Source: http://ifgf.org

Hari 10 Puasa Daniel


Ayat Alkitab: Kis 5:12-16

Sebagai hasil dari kesatuan yang kuat di antara murid-murid Yesus, Roh Kudus bekerja secara luar biasa melalui mereka. Mujizat dan tanda-tanda ajaib menyertai mereka kemanapun
mereka pergi – orang-orang yang sakit dan yang tersiksa oleh roh jahat disembuhkan dan dibebaskan. Mereka terus bertemu dalam serambi Salomo dan dijunjung tinggi oleh orang-orang karena integritas mereka.

Kebersamaan dan kesatuan hati mereka menjadi saluran bagi Roh Kudus untuk bekerja secara ajaib melalui mereka. Begitu kuatnya ikatan mereka terhadap satu sama lain dan begitu
besarnya dampak mereka terhadap orang-orang di sekitar mereka sehingga orang-orang dari kota-kota di sekitar Yerusalem membawa orang-orang sakit dan mereka yang membutuhkan
kelepasan kepada mereka. Jemaat Tuhan mengalami masa-masa keemasan di mana karunia Tuhan dan mujizat terjadi secara berlimpah. Tidak ada batasan bagi apa yang bisa dilakukan Allah melalui hidup orang-orang percaya yang hidup dalam satu hati, pikiran dan tujuan.

Pokok Doa:
• Berdoalah untuk kesatuan di antara para pimpinan IFGF GISI
• Berdoalah untuk integritas yang tinggi di antara para jemaat sambil kita belajar untuk terlibat dalam kehidupan satu sama lain.

Renungan Harian:
• Seringkali, alasan mengapa orang-orang yang belum percaya terus tidak mau percaya adalah karena kehidupan kita sebagai orang-orang yang mengaku Kristen seringkali tidak
mencerminkan integritas Yesus Kristus. Mari kita renungkan dan bertobat dari kesalahan karakter kita yang sering menjadi batu sandungan bagi orang lain.
• Kita belum melihat banyak tanda-tanda ajaib yang senantiasa menyertai dalam pelayanan kita. Mari kita renungkan apa kita telah menundukkan diri kita secara tulus kepada kepemimpinan yang Tuhan telah letakkan atas hidup kita.

Source: http://www.ifgf.org

Hari 9 Puasa Daniel


Ayat Alkitab: Kis 4:32-5:11, 2 Kor 9:6-15

Jemaat Perjanjian Baru hidup dalam sebuah komunitas yang erat satu sama lain. Perjumpaan mereka dengan Yesus Kristus membawa transformasi total dalam kehidupan mereka; mereka
berbagi segala sesuatu yang mereka punya dan hidup dalam kesatuan hati dan pikiran. Tidak ada orang yang kekurangan di antara mereka, karena mereka yang kaya menjual tanah dan rumah dan memberikan uang hasil penjualan tersebut kepada para rasul, yang kemudian membagikannya
dengan adil kepada yang membutuhkan.

Memerlukan hati yang besar dan kuasa Roh Kudus untuk kita bisa membagikan sebagian dari harta milik kita dengan orang lain. Jemaat Perjanjian Baru mengalami sebuah
perubahan drastis dalam kehidupan mereka – mereka menyaksikan dan mengalami kuasa kasih yang sejati. Jadi, mereka bisa mengasihi satu sama lain dengan kasih yang tulus juga. Ini adalah contoh bagaimana kita bisa hidup sebagai tubuh Kristus sesuai dengan kehendak Kristus. Ketika kita bisa memfokuskan hati dan pikiran kita kepada tujuan Allah bagi manusia, kita tidak akan lagi terikat kepada harta milik kita, tapi sebaliknya, bisa memakai itu untuk kemuliaan Tuhan.

Pokok Doa:
• Berdoalah supaya tubuh Kristus bisa mengalami transformasi hati secara total – supaya kita memiliki kasih yang dalam dan tulus untuk satu sama lain.
• Kasih tanpa perbuatan adalah mati; berdoalah supaya kita dan setiap orang percaya bisa mengulurkan tangan untuk menolong orang-orang di sekitar kita yang membutuhkan pertolongan.

Renungan Harian:
• Apa saya memiliki kasih Kristus yang sejati dalam hati saya? Kalau saya merasa ada, apa ada bukti yang bisa dilihat melalui tindakan saya sehari-hari?
• Belajarlah untuk bermurah hati kepada orang lain

Source: http://www.ifgf.org

Hari 8 Puasa Daniel


Ayat Alkitab: Kis 4:23-31

Setelah diperingatkan untuk tidak mengabarkan nama Yesus, Petrus dan Yohanes pergi kepada teman-teman seiman mereka dan melaporkan apa yang dikatakan oleh para imam kepala
dan tua-tua kepada mereka. Dengan satu suara, semua murid-murid berdoa kepada Tuhan dan meminta keberanian untuk melakukan pemberitaan Injil dengan disertai tanda-tanda ajaib.
Seketika itu juga, tempat dimana mereka berdoa berguncang dan mereka semua dipenuhi oleh Roh Kudus dan memberitakan Firman Tuhan dengan berani.

Berdoa bersama-sama secara korporat dalam sebuah kesatuan hati dan tujuan akan menggerakkan tangan Tuhan. Ketika mereka berhadapan dengan para petinggi Yahudi, murid murid Yesus tidak tunduk terhadap ancaman mereka. Sebaliknya, mereka “naik banding” kepada otoritas yang tertinggi, yaitu Allah sendiri, untuk mendapatkan hikmat dan keberanian untuk
terus melaksanakan Amanat Agung Yesus (Mat 28:19-20). Allah menghargai mereka. Visi Allah yang kita miliki bersama akan menggerakkan kita ke arah yang sama sebagai satu tubuh; tapi visi ini harus diterima dan ditangkap oleh setiap anggota tubuh Kristus. Ketika setiap orang percaya
bisa menangkap dan hidup berdasarkan visi itu, maka kuasa Allah akan dicurahkan dengan berlimpah.

Pokok Doa:
• Berdoalah supaya jemaat IFGF GISI bisa menangkap visi yang Tuhan berikan melalui Senior Pastor kita mengenai peran kita dalam membuat dampak di dunia
• Berdoalah supaya setiap anggota jemaat bisa bersatu hati dengan pemimpin mereka untuk menggenapi panggilan Tuhan dalam hidup mereka.

Renungan Harian:
• Para murid Yesus dengan satu hati bertekad untuk menggenapi Amanat Agung Yesus. Hanya Roh Kudus yang bisa membawa begitu banyak orang untuk bergerak dengan satu visi dan satu hati. Apakah saya telah mendukung visi Allah melalui gereja saya dengan sepenuh hati? Kalau belum, apa yang harus saya lakukan supaya bisa bersehati dengan para pemimpin saya?
• Apa yang bisa saya lakukan jika saya berada dalam situasi di mana saya dipaksa taat kepada otoritas dunia tapi melanggar perintah Tuhan?

Source: http://www.ifgf.org

Hari 7 Puasa Daniel


Ayat Alkitab: Kis 3:1, 4:21

Petrus dan Yohanes sedang melakukan ibadah rutin mereka – pergi ke Bait Allah untuk berdoa. Mungkin itu bukan pertama kalinya mereka melihat pengemis lumpuh itu duduk di pintu
masuk Bait Allah. Seperti biasanya, pengemis itu melakukan apa yang biasa ia lakukan: meminta uang. Ia tidak sedang mengharapkan sebuah mujizat hari itu. Petrus dan Yohanes memang sedang melakukan ibadah rutin mereka - tapi mereka sendiri tidak menganggap itu sebagai sekadar sebuah rutinitas. Mereka begitu sejalan dengan Roh Kudus sehingga sebuah mujizat terjadi melalui mereka di satu hari “biasa” mereka.

Karena Petrus adalah seseorang yang sangat vokal, ia mengambil inisiatif untuk berbicara kepada pengemis tersebut, dan ia menyatakan pengemis itu sembuh dan menolong dia bangkit
berdiri. Meskipun demikian, Yohanes bukanlah seorang penonton yang pasif. Ia adalah teman sekerja Petrus dalam pelayanan. Mereka bekerja bersama-sama untuk membawa Kerajaan
Allah ke dalam kehidupan orang yang lumpuh dan tidak berpengharapan ini. Seperti yang kita bisa baca dalam pasal-pasal berikutnya, Petrus dan Yohanes terus bekerja bersama-sama untuk mengajar orang-orang, dan keduanya masuk ke dalam penjara oleh karena kesaksian.

Pokok Doa:
• Berdoalah untuk para orang percaya untuk mendapatkan keberanian dan mengambil setiap kesempatan untuk mengabarkan Injil – melalui perkataan dan perbuatan. “Karena itu, perhatikanlah dengan seksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif, dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat” (Efesus 5:15-16).
• Berdoalah kepada Tuhan untuk memberikan kita teman sekerja yang bisa mendukung kita dalam pelayanan dan doa.

Renungan Harian:
• Berjaga-jagalah setiap hari. Tuhan melakukan hal-hal yang baru setiap hari, dan kalau kita tidak siap, kita akan kehilangan banyak kesempatan untuk menunjukkan kuasa-Nya kepada orang-orang.
• Bersehatilah dengan Roh Kudus; setiap perkataan, perbuatan dan langkah yang kita ambil harus bisa membawa perubahan kekal ke dalam hidup seseorang jika kita berjalan seirama dengan roh kudus

Hari 6 Puasa Daniel


Ayat Alkitab: Kis 2:42-47, Mazmur 133, 1 Kor 13:1-13

Pencurahan Roh Kudus membawa perubahan yang drastis kepada komunitas. Para orang percaya mendedikasikan diri mereka untuk menerima pengajaran para rasul, hidup dalam persekutuan, memecahkan roti dan doa. Sebagai hasilnya, banyak mujizat yang terjadi dan banyak orang lagi yang menjadi percaya.

Ketika ada kesatuan di tengah-tengah jemaat, maka kasih karunia Tuhan akan dicurahkan. Seperti tertulis dalam Mazmur 133, ada urapan dan berkat Allah yang begitu besar tersedia ketika saudara seiman hidup dalam kesatuan. Tidak heran bahwa iblis bekerja begitu keras untuk menimbulkan perpecahan di tengah-tengah tubuh Kristus.

Kepahitan, kemarahan, fitnah, perkataan yang tidak sehat, gosip, dan lain-lain adalah beberapa hal yang bisa menimbulkan perpecahan dalam tubuh Kristus. Yesus berkata bahwa perintah kedua yang terbesar adalah “kasihilah sesamamu seperti dirimu sendiri” (Mat 22:39 – dan perintah yang terbesar adalah kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu (ay. 37)). Ia menambahkan penekanan kepada kalimat berikutnya, “Seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi bergantung kepada kedua perintah ini” (Mat 22:40), yang artinya, tanpa kasih, maka semua perintah yang lain kehilangan maknanya.

Pokok Doa:
• Berdoalah supaya jemaat IFGF GISI bisa mendedikasikan diri mereka untuk menerima pengajaran, bersekutu dalam iCare, dan untuk berdoa.
• Berdoa supaya terdapat kasih yang tulus di antara para jemaat, supaya mereka bisa saling mengasihi, dan supaya setiap bentuk kecemburuan, kemarahan, kepahitan dan ketidakpercayaan bisa dihilangkan.

Renungan Harian:
• Perintah yang terbesar, menurut Yesus, tercakup dalam dua perintah utama, yaitu mengasihi Tuhan dengan segenap hati, jiwa dan pikiran kita, dan mengasihi sesama kita seperti diri kita sendiri. Ini artinya, tanpa kasih, semua perintah yang lain kehilangan maknanya. Bagaimana kita bisa tahu apakah kita sudah memiliki kasih? (Baca 1 Kor 13:1-13)
• Siapakah sesama kita? Siapa yang perlu aku kasihi hari ini – bisakah aku mengasihi orangorang yang paling mengganggu dan membuatku kesal?

Hari 5 Puasa Daniel



Ayat Alkitab: Kis 2:1-41

Makna dan pentingnya hari Pentakosta tidak bisa disangkal. Setelah para murid dibaptis oleh Roh Kudus, mereka mengalami transformasi dan kuasa yang tidak dapat dijelaskan dengan nalar manusia. Petrus yang menyangkal Yesus sebelum kematian-Nya diubah menjadi seseorang yang dengan berani mengabarkan pesan keselamatan dan membawa 3000 orang ke dalam
pertobatan. Thomas yang dipenuhi dengan keragu-raguan diubah menjadi seorang misionaris yang penuh kuasa dan membawa Injil sampai ke India. Murid-murid yang lain mengabarkan Injil tanpa takut; dan semua, kecuali Yohanes, mati secara martir.

Apa yang terjadi?
Hari Pentakosta adalah hari pencurahan kuasa dari tempat maha tinggi. Allah bisa saja mencurahkan Roh Kudus-Nya tepat setelah Yesus diangkat, tapi Dia tidak melakukan hal itu. Mengapa? Allah tahu bahwa para murid masih terguncang setelah penyaliban Yesus; dan pada masa penantian itu, iman mereka sedang mengalami pengujian sekali lagi. Melihat dari apa yang baru saja terjadi selama proses penyaliban Yesus, bukannya tidak mungkin bahwa para murid akan kembali kepada pola pikir mereka yang lama – yang
dipenuhi oleh keragu-raguan dan rasa tidak percaya. Supaya mereka memiliki satu hati dan satu tujuan, mereka harus melewati waktu bersama-sama untuk berdoa. Hal ini tercapai ketika mereka berdoa selama berhari-hari selagi mereka menantikan datangnya Roh Kudus.

Pokok Doa:
• Berdoalah untuk keluarga-keluarga dan para pemimpin gereja, agar mereka bisa berdoa bersama-sama dalam kesatuan.
• Berdoalah untuk mereka yang belum menerima baptisan Roh Kudus supaya mereka bisa menerima, dan bagi mereka yang sudah menerima, supaya mereka bisa disegarkan dan dikuatkan terus-menerus untuk melakukan kehendak Tuhan.

Renungan Harian:
• Kita pernah mendengar perkataan: “Keluarga yang berdoa bersama, terus bersama.” Perkataan ini sangat benar; bukan hanya untuk keluarga, tapi juga untuk gereja-gereja dan
persahabatan kita. Suatu hal spiritual terjadi ketika orang-orang berdoa bersama-sama, Roh Allah bekerja, membentuk, mempersatukan dan menjaga orang-orang tersebut dalam satu tujuan.
• Ambilah waktu untuk mencari Tuhan dan baptisan Roh Kudus. Bagi yang sudah dibaptis, cari Tuhan supaya bisa mengalami pencurahan ini sekali lagi.

Hari 4 Puasa Daniel


Ayat Alkitab: Kis 1:12-26, 1 Tes 5:16-18

Apa yang dilakukan oleh murid-murid dan teman-teman terdekat Yesus setelah menyaksikan pengangkatan Yesus ke surga? Mereka kembali ke Yerusalem, naik ke ruangan atas dimana mereka tinggal, dan berdoa bersama-sama. Perjalanan dari Bukit Zaitun sampai Yerusalem kira-kira perjalanan 1 hari Sabat jauhnya – dan itu memberikan waktu bagi mereka untuk merenungkan dan membicarakan mengenai perkataan Yesus yang terakhir dan apa yang baru saja disaksikan. Kemudian mereka memutuskan bahwa langkah terbaik yang harus diambil sembari menantikan Roh Kudus yang dijanjikan oleh Yesus dengan mendedikasikan diri mereka untuk berdoa. Pada masa itu, Petrus menerima sebuah pewahyuan dari Kitab Suci untuk memilih seseorang sebagai pengganti Yudas Iskariot. Ada dua orang yang diusulkan, dan mereka memohon kepada Tuhan untuk menunjukkan siapa yang terpilih.

Ada dua hal yang bisa kita lakukan selagi kita menantikan penggenapan janji Tuhan, yaitu menunggu secara pasif (tidak melakukan apapun) atau secara aktif (menunggu sambil melakukan sesuatu). Pilihan yang kedua adalah sebuah langkah yang jauh lebih efektif sehingga kita bisa menghasilkan buah bahkan selama masa penantian kita. Murid-murid Yesus memanfaatkan waktu penantian mereka sebaik-baiknya dan menerima pewahyuan melalui Kitab Suci. Jagalah diri kita melalui doa yang terus-menerus dan mempelajari Firman Tuhan sambil kita menantikan penggenapan janji Tuhan. Mungkin pada saat-saat seperti itulah, kita akan menerima pewahyuan yang lebih lanjut mengenai masa depan kita.

Pokok Doa:
• Berdoa untuk jemaat IFGF GISI agar memiliki rasa lapar dan haus yang lebih dalam akan firman Tuhan; sehingga kita bisa memberikan diri kita kepada doa dan pembelajaran Kitab Suci bersama-sama.
• Berdoa supaya kita bisa lebih sensitif terhadap Roh Tuhan dan supaya para pemimpin kita bisa membedakan mana yang datang dari Roh Kudus dan mana yang bukan.

Renungan Harian:
• Janji-janji apa yang Tuhan belum genapi dalam kehidupan kita?
• Apa yang bisa kita lakukan secara korporat sebagai tubuh Kristus selagi kita secara pribadi menunggu akan penggenapan janji-Nya?

Source: http://www.ifgf.org

Hari 3 Puasa Daniel


Ayat Alkitab: Kis 1:1-11, Ibrani 10:23

Setelah kebangkitan-Nya, selama 40 hari Yesus menampakkan diri-Nya kepada murid-murid-Nya ketika mereka sedang bersekutu bersama. Satu kali, ketika mereka sedang makan bersama-sama, Yesus memberikan mereka perintah mengenai apa langkah yang harus mereka ambil selanjutnya, yaitu diam di Yerusalem dan menunggu pemberian yang dijanjikan oleh Bapa, yaitu Roh Kudus. Roh itu yang akan memampukan mereka untuk menjadi saksi bagi Dia di seluruh dunia. Mereka juga mendengarkan perintah-perintah Yesus yang terakhir selagi Dia terangkat ke surga.

Yesus memilih untuk memberikan perintah-perintah yang spesifik ketika mereka sedang bersama-sama. Dalam kebersamaan mereka mengesampingkan semua perbedaan, pertengkaran, dan berfokus hanya kepada Yesus. Mereka menaati Yesus dan terus berkumpul bersama; sebagai hasilnya, mereka menemukan pengharapan dan pimpinan yang baru bagi masa depan mereka. Tuhan akan memberikan kita pewahyuan dan bimbingan selagi kita mencari Dia secara korporat. Dalam masa puasa Daniel ini, mari kita terus menjaga kebiasaan untuk terus bersekutu dengan saudara seiman kita sambil mencari pimpinan Tuhan untuk hidup kita sepanjang tahun ini.

Pokok Doa:
• Berdoalah untuk pimpinan Tuhan bagi gereja kita di sepanjang tahun 2013.
• Berdoalah bagi pimpinan Tuhan untuk kehidupan pribadi kita: keluarga, pekerjaan dan pelayanan kita

Renungan Harian:
• Seberapa besar dampak doa korporat dalam kehidupan pribadi kita?
• Kalau kita belum turut serta dalam pertemuan doa, ini adalah waktu yang baik untuk mulai berpartisipasi. Tubuh Kristus bisa memberikan kita konfirmasi mengenai langkah yang harus ambil untuk masa depan kita.

Source: http://www.ifgf.org

Hari 2 Puasa Daniel


Ayat Alkitab: 1 Kor 1:1-30

Daniel dan teman-temannya membuat keputusan dalam hati dan pikiran mereka untuk tidak menajiskan diri dengan makanan raja. Mereka secara kolektif memiliki keyakinan yang sama mengenai ibadah mereka; karena itu mereka bisa teguh berdiri mempertahankan iman di hadapan para petinggi Babel.

Kita juga harus membuat keputusan dalam hati dan pikiran kita mengenai keyakinan ibadah kita di dalam Yesus Kristus. Tanpa itu, kita akan terlalu mudah digoyahkan oleh orang-orang yang hendak menjatuhkan kita. Berdiri sebagai satu tubuh Kristus akan membuat kita semakin kuat ketika kita menghadapi berbagai tekanan dan godaan dalam dunia ini. Jika Daniel dan teman-temannya tidak berdiri dalam satu hati, mereka tidak mungkin bisa teguh berdiri menghadapi para penguasa di Babel. Tapi karena mereka memiliki keyakinan yang kuat, Allah meninggikan mereka di atas semua ahli nujum dan orang-orang pintar di seluruh kerajaan tersebut.

Pokok Doa:
• Berdoalah supaya para anggota IFGF GISI bisa memiliki fondasi iman yang kuat di dalam Yesus Kristus, sehingga kita tidak mudah digoyangkan oleh pengajaran-pengajaran yang lain.
• Berdoalah supaya kita bisa memiliki komunitas iCare yang kuat dalam tiap gereja.

Renungan Harian:
• Apa yang menjadi keyakinan saya? Apa saya percaya pada Yesus sepenuhnya dalam segala hal?
• Dengan cara apa keyakinan saya bisa memampukan saya untuk bersaksi bagi kerajaan Allah hari ini?

Hari 1 Puasa Daniel


Hari 1 Ayat Alkitab: Daniel 1

Daniel dan teman-temannya adalah kaum Israel yang ditangkap oleh Raja Nebukadnezar
dan dibawa ke Babel. Namun di tanah asing itu, mereka membuat keputusan untuk tidak
menajiskan diri mereka dengan makanan raja, dan mereka mengkhususkan diri mereka untuk
Tuhan dengan hanya makan sayuran dan minum air. Setelah 10 hari, Daniel dan teman-temannya
kelihatan lebih sehat dan segar dibandingkan dengan teman-teman seangkatan mereka yang
makan makanan raja.

Karena Daniel dan teman-temannya membuat keputusan untuk mengkhususkan
diri mereka untuk Tuhan, Tuhan meninggikan mereka. “Kepada keempat orang muda itu Allah
memberikan pengetahuan dan kepandaian tentang berbagai-bagai tulisan dan hikmat... Dalam
tiap-tiap hal yang memerlukan kebijaksanaan dan pengertian yang ditanyakan raja kepada
mereka, didapatinya bahwa mereka sepuluh kali lebih cerdas dari pada semua orang berilmu dan
semua ahli jampi di seluruh kerajaannya” (Dan 1:17,20).

Hikmat yang mereka terima pada masa puasa tersebut terus menolong mereka tidak hanya pada masa pemerintahan Raja Nebukadnezar, tapi juga pada masa pemerintahan anaknya, Raja Belshazzar, dan akhirnya Raja Darius.

Selama masa puasa Daniel ini, kita sedang memisahkan diri untuk Tuhan dengan
menyangkal kedagingan kita. Kita bukan hanya sedang melatih pengendalian diri, tapi juga
memfokuskan hati dan pikiran kita kepada rencana Allah dalam hidup kita dalam satu tahun
ke depan. Seperti Daniel dan teman-temannya telah saling menguatkan untuk mengkhususkan
diri mereka bagi Tuhan, kita juga, kalau kita saling menolong dan menguatkan, akan berhasil
mengkhususkan diri kita bagi Tuhan.

Pokok Doa:
• Berdoalah untuk kekuatan bagi setiap anggota IFGF GISI selagi kita memulai 21 hari doa dan puasa kita
• Berdoalah untuk kesatuan di antara para anggota gereja supaya kita bisa memulai hari ini dengan sukacita, bukan dengan keluhan

Renungan Harian:
• Dengan cara bagaimana saya bisa mengkhususkan diri saya bagi Tuhan hari ini selain dengan berpuasa?
• Rencanakan: bagaimana saya bisa mengkhususkan diri bagi Tuhan sepanjang tahun yang akan datang? Terus ingat bahwa pewahyuan yang kita terima selama masa puasa ini akan terus membawa dampak dalam hidup kita, dan bahkan untuk kehidupan generasi di bawah kita.
• Bagaimana saya bisa mendukung saudara seiman saya yang juga sedang berpuasa hari ini?

Source: http://www.ifgf.org

21 Hari Doa dan Puasa Daniel


Apakah Puasa Daniel?

Daniel 10:2 -3

Pada waktu itu aku, Daniel, berkabung tiga minggu penuh: makanan yang sedap tidak kumakan,
daging dan anggur tidak masuk ke dalam mulutku dan aku tidak berurap
sampai berlalu tiga minggu penuh.

Puasa Daniel adalah puasa yang dilakukan secara spesifik, dimana Anda menghindari atau tidak
menikmati makanan yang Anda sukai sepanjang tahun dan memilih makanan yang sederhana.
Tujuan dari puasa ini adalah untuk TIDAK melakukan hal-hal yang biasa dilakukan, supaya fokus
Anda hanya tertuju pada Tuhan dan berdoa. Alkitab tidak memberikan keterangan detail tentang
jenis-jenis makanan yang tidak boleh dimakan, namun dikatakan bahwa Daniel menghindari
makanan yang dinikmati raja dan hanya memakan sayur dan minum air.

Tujuan 21 Hari Doa dan Puasa Daniel:
• Tujuan yang ingin dicapai dari setiap Doa dan Puasa adalah untuk semakin intim dengan Tuhan
• Ketika Anda mengakhiri setiap Doa dan Puasa, Anda akan semakin kuat di dalam kerohanian dan semakin sungguh-sungguh dalam mendedikasikan hidup Anda untuk Tuhan
• Meminta tuntunan pengetahuan, kepandaian, hikmat dan pengertian serta impian-impian yang baru, teristimewa dalam menjalani tahun yang baru ataupun tahun ke depan (Daniel 1: 17)

Apa yang kita lakukan?



Di dalam 21 hari berdoa mari Anda memberikan ”Perpuluhan” waktu Anda kepada Tuhan setiap
hari. 1 hari Tuhan memberikan 1444 menit setiap harinya di dalam hidup Anda, ”Perpuluhan” doa
Anda adalah 144 menit (2 jam dan 24 menit).

”Perpuluhan” setiap hari di dalam doa kedengarannya sangat sulit, bahkan mustahil bagi Anda,
tetapi pikirkan beberapa hal di bawah ini untuk dapat membantu Anda memenuhi ”Perpuluhan”
waktu doa Anda:
• Berdoalah dalam perjalanan ke kantor, ketika sedang memasak, berbelanja, dan lain-lain
• Pakai waktu makan siang Anda di kantor untuk berdoa, kurangi waktu menonton TV Anda dan pakai untuk berdoa.
• Ketika Anda berbaring dan tidak bisa tidur berdoalah sampai Anda ketiduran
• Pergilah ke gereja atau ke Menara doa dengan sengaja untuk berdoa
• Cobalah untuk meluangkan waktu bersaat teduh dengan Tuhan dengan waktu dan tempat yang spesifik setiap hari, untuk mendengarkan suara Tuhan
• Luangkan waktu untuk berdoa dengan pasangan dan keluarga, bila Anda sudah berkeluarga, atau bisa dengan teman-teman

Makanan yang disarankan:


• Gandum
• Kentang
• Kacang-kacangan
• Buah-buahan
• Sayur-sayuran
• Minuman: air putih dan Jus buah (disarankan untuk meminum air putih min 8 gelas sehari)


Makanan yang dihindari

• Daging, Ikan dan makanan yang terbuat dari lemak
• Nasi putih
• Tepung terigu (makanan yang dibuat dari tepung, contoh: roti)
• Buah-buahan yang dikeringkan, kue dan biskuit
• Telur
• Minuman: alcohol




Site: IFGF GISI