Hari 6 Puasa Daniel


Ayat Alkitab: Kis 2:42-47, Mazmur 133, 1 Kor 13:1-13

Pencurahan Roh Kudus membawa perubahan yang drastis kepada komunitas. Para orang percaya mendedikasikan diri mereka untuk menerima pengajaran para rasul, hidup dalam persekutuan, memecahkan roti dan doa. Sebagai hasilnya, banyak mujizat yang terjadi dan banyak orang lagi yang menjadi percaya.

Ketika ada kesatuan di tengah-tengah jemaat, maka kasih karunia Tuhan akan dicurahkan. Seperti tertulis dalam Mazmur 133, ada urapan dan berkat Allah yang begitu besar tersedia ketika saudara seiman hidup dalam kesatuan. Tidak heran bahwa iblis bekerja begitu keras untuk menimbulkan perpecahan di tengah-tengah tubuh Kristus.

Kepahitan, kemarahan, fitnah, perkataan yang tidak sehat, gosip, dan lain-lain adalah beberapa hal yang bisa menimbulkan perpecahan dalam tubuh Kristus. Yesus berkata bahwa perintah kedua yang terbesar adalah “kasihilah sesamamu seperti dirimu sendiri” (Mat 22:39 – dan perintah yang terbesar adalah kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu (ay. 37)). Ia menambahkan penekanan kepada kalimat berikutnya, “Seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi bergantung kepada kedua perintah ini” (Mat 22:40), yang artinya, tanpa kasih, maka semua perintah yang lain kehilangan maknanya.

Pokok Doa:
• Berdoalah supaya jemaat IFGF GISI bisa mendedikasikan diri mereka untuk menerima pengajaran, bersekutu dalam iCare, dan untuk berdoa.
• Berdoa supaya terdapat kasih yang tulus di antara para jemaat, supaya mereka bisa saling mengasihi, dan supaya setiap bentuk kecemburuan, kemarahan, kepahitan dan ketidakpercayaan bisa dihilangkan.

Renungan Harian:
• Perintah yang terbesar, menurut Yesus, tercakup dalam dua perintah utama, yaitu mengasihi Tuhan dengan segenap hati, jiwa dan pikiran kita, dan mengasihi sesama kita seperti diri kita sendiri. Ini artinya, tanpa kasih, semua perintah yang lain kehilangan maknanya. Bagaimana kita bisa tahu apakah kita sudah memiliki kasih? (Baca 1 Kor 13:1-13)
• Siapakah sesama kita? Siapa yang perlu aku kasihi hari ini – bisakah aku mengasihi orangorang yang paling mengganggu dan membuatku kesal?

No comments:

Post a Comment