Hari 8 Puasa Daniel


Ayat Alkitab: Kis 4:23-31

Setelah diperingatkan untuk tidak mengabarkan nama Yesus, Petrus dan Yohanes pergi kepada teman-teman seiman mereka dan melaporkan apa yang dikatakan oleh para imam kepala
dan tua-tua kepada mereka. Dengan satu suara, semua murid-murid berdoa kepada Tuhan dan meminta keberanian untuk melakukan pemberitaan Injil dengan disertai tanda-tanda ajaib.
Seketika itu juga, tempat dimana mereka berdoa berguncang dan mereka semua dipenuhi oleh Roh Kudus dan memberitakan Firman Tuhan dengan berani.

Berdoa bersama-sama secara korporat dalam sebuah kesatuan hati dan tujuan akan menggerakkan tangan Tuhan. Ketika mereka berhadapan dengan para petinggi Yahudi, murid murid Yesus tidak tunduk terhadap ancaman mereka. Sebaliknya, mereka “naik banding” kepada otoritas yang tertinggi, yaitu Allah sendiri, untuk mendapatkan hikmat dan keberanian untuk
terus melaksanakan Amanat Agung Yesus (Mat 28:19-20). Allah menghargai mereka. Visi Allah yang kita miliki bersama akan menggerakkan kita ke arah yang sama sebagai satu tubuh; tapi visi ini harus diterima dan ditangkap oleh setiap anggota tubuh Kristus. Ketika setiap orang percaya
bisa menangkap dan hidup berdasarkan visi itu, maka kuasa Allah akan dicurahkan dengan berlimpah.

Pokok Doa:
• Berdoalah supaya jemaat IFGF GISI bisa menangkap visi yang Tuhan berikan melalui Senior Pastor kita mengenai peran kita dalam membuat dampak di dunia
• Berdoalah supaya setiap anggota jemaat bisa bersatu hati dengan pemimpin mereka untuk menggenapi panggilan Tuhan dalam hidup mereka.

Renungan Harian:
• Para murid Yesus dengan satu hati bertekad untuk menggenapi Amanat Agung Yesus. Hanya Roh Kudus yang bisa membawa begitu banyak orang untuk bergerak dengan satu visi dan satu hati. Apakah saya telah mendukung visi Allah melalui gereja saya dengan sepenuh hati? Kalau belum, apa yang harus saya lakukan supaya bisa bersehati dengan para pemimpin saya?
• Apa yang bisa saya lakukan jika saya berada dalam situasi di mana saya dipaksa taat kepada otoritas dunia tapi melanggar perintah Tuhan?

Source: http://www.ifgf.org

No comments:

Post a Comment