Hari 1 Puasa Daniel


Hari 1 Ayat Alkitab: Daniel 1

Daniel dan teman-temannya adalah kaum Israel yang ditangkap oleh Raja Nebukadnezar
dan dibawa ke Babel. Namun di tanah asing itu, mereka membuat keputusan untuk tidak
menajiskan diri mereka dengan makanan raja, dan mereka mengkhususkan diri mereka untuk
Tuhan dengan hanya makan sayuran dan minum air. Setelah 10 hari, Daniel dan teman-temannya
kelihatan lebih sehat dan segar dibandingkan dengan teman-teman seangkatan mereka yang
makan makanan raja.

Karena Daniel dan teman-temannya membuat keputusan untuk mengkhususkan
diri mereka untuk Tuhan, Tuhan meninggikan mereka. “Kepada keempat orang muda itu Allah
memberikan pengetahuan dan kepandaian tentang berbagai-bagai tulisan dan hikmat... Dalam
tiap-tiap hal yang memerlukan kebijaksanaan dan pengertian yang ditanyakan raja kepada
mereka, didapatinya bahwa mereka sepuluh kali lebih cerdas dari pada semua orang berilmu dan
semua ahli jampi di seluruh kerajaannya” (Dan 1:17,20).

Hikmat yang mereka terima pada masa puasa tersebut terus menolong mereka tidak hanya pada masa pemerintahan Raja Nebukadnezar, tapi juga pada masa pemerintahan anaknya, Raja Belshazzar, dan akhirnya Raja Darius.

Selama masa puasa Daniel ini, kita sedang memisahkan diri untuk Tuhan dengan
menyangkal kedagingan kita. Kita bukan hanya sedang melatih pengendalian diri, tapi juga
memfokuskan hati dan pikiran kita kepada rencana Allah dalam hidup kita dalam satu tahun
ke depan. Seperti Daniel dan teman-temannya telah saling menguatkan untuk mengkhususkan
diri mereka bagi Tuhan, kita juga, kalau kita saling menolong dan menguatkan, akan berhasil
mengkhususkan diri kita bagi Tuhan.

Pokok Doa:
• Berdoalah untuk kekuatan bagi setiap anggota IFGF GISI selagi kita memulai 21 hari doa dan puasa kita
• Berdoalah untuk kesatuan di antara para anggota gereja supaya kita bisa memulai hari ini dengan sukacita, bukan dengan keluhan

Renungan Harian:
• Dengan cara bagaimana saya bisa mengkhususkan diri saya bagi Tuhan hari ini selain dengan berpuasa?
• Rencanakan: bagaimana saya bisa mengkhususkan diri bagi Tuhan sepanjang tahun yang akan datang? Terus ingat bahwa pewahyuan yang kita terima selama masa puasa ini akan terus membawa dampak dalam hidup kita, dan bahkan untuk kehidupan generasi di bawah kita.
• Bagaimana saya bisa mendukung saudara seiman saya yang juga sedang berpuasa hari ini?

Source: http://www.ifgf.org

No comments:

Post a Comment